animasi

CURSOR

Sabtu, 07 April 2018

ILMU BUDAYA DASAR


MANUSIA DAN PENDERITAAN

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain.
Kata menderita dalam Alquran berasal dari bentuk kata kerja dahulu syaqiya dan kata kerja kekinian yasyqa. Alquran  menggunakan istilah syaqiya dalam berbagai perubahan bentuk, seperti dalam surah Hud (11) ayat 106. Allah SWT menjelaskan orang celaka yaitu mereka yang merusak akidahnya. Mereka akan menderita. Mereka yang mengikuti orang-orang sesat maka akan bergelimang dosa.

Mereka dimasukkan kedalam neraka dan merasakan siksaan dahsyat, hingga merintih, seperti keledai mengembus dan mengisap napasnya disertai rintihan keras. Mereka adalah orang-orang yang tidak mendapatkan rezeki. Dalam pandangan lain, mereka adalah orang yang disiksa. Ayat ini merupakan kelanjutan dari ayat sebelumnya dalam surat yang sama. Allah akan membagi manusia di akhirat menjadi dua kelompok. Pertama adalah mereka yang celaka. Kedua adalah yang bahagia.

Kata yasyqa, terdapat di surah Thaha (20) ayat 2. ”Ma anzalna 'alaikal qurana litasyqa, kami tidak menurunkan Alquran ini kepadamu agar kamu menjadi susah.” Ayat ini diturunkan Allah sebagai jawaban kepada orang-orang musyrik yang berkata kepada Rasulullah, tatkala mereka melihat Rasul begitu tekun dan sungguh-sungguh dalam beribadah. "Hai Muhammad, sesungguhnya Alquran ini diturunkan kepadamu hanya untuk menyulitkanmu." Ayat itu membuktikan Alquran tidak untuk menyulitkan orang. Hal sama dijelaskan dalam surah al-A'raf [7] ayat 2.
Cendekiawan Muslim, Syed Muhammad Naquib al-Attas, dalam bukunya, Prolegomena to The Metaphysic of Islam, menjelaskan, ketika seseorang tidak mengambil petunjuk Tuhan, maka pasti menderita meskipun secara kasat mata terlihat bahagia. 
Begitu pula sebaliknya, jika manusia mengambil petunjuk Tuhan dalam menjalani kehidupannya, maka lapisan dasar kehidupannya merupakan kebahagiaan walaupun secara lahir terlihat menderita. Penderitaan tersebut pada orang yang mengambil petunjuk hanya akan bermakna bala, yaitu ujian terhadap diri orang tersebut, bukan syaqawah.

Sebab-Sebab Timbulnya Penderitaan:

1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan manusia.

2. Penderitaan yang timbul karena siksaan / azab Tuhan.

Pengaruh / dampak yang dapat ditimbulkan dari penderitaan dapat berupa dampak positif ataupun dampak negative. Sikap ini sangatlah berpengaruh dari kepribadian orang yang mengalami penderitaan, jika orang ini mempunyai kepribadian yang sabar maka dampak yang ditimbulkan akan membuat orang ini semakin tabah, ulet, dll. Begitupula sebaliknya.
Lalai Saat Memasak, 8 Rumah di Palembang Hangus Terbakar
Liputan6.com, Palembang - Delapan rumah warga di kawasan Ogan Baru, Kertapati, Palembang, hangus terbakar pada Minggu siang. Diduga kebakaran ini berasal dari sebuah kompor yang ditinggal pemiliknya saat sedang memasak.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (12/3/2018), sejumlah warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun kencangnya angin, serta banyaknya rumah warga terbuat dari papan, membuat api kian membesar dan sulit dipadamkan.
Api pertama kali terlihat dari rumah yang ditinggal pergi pemilikinya. Diduga, sebelum meninggalkan rumahnya sang pemilik lupa untuk mematikan kompor yang sedang menyala. Api baru dapat dipadamkan, setelah petugas menerjunkan lima unit mobil pemadam kebakaran.
Sementara itu, tiga rumah di kawasan  padat penduduk di Kampung Kebunkawung, Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu siang, juga ludes dilalap api.
Akses jalan yang sempit serta jauhnya sumber air, sempat menyulitkan lima mobil pemadam kebakaran menguasai titik api. Kepolisian sektor Citamiang, masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Saat ini dugaan sementara, api berasal dari kompor gas yang lupa dimatikan.
Contoh berita di atas adalah contoh penderitaan yang timbul atau disbabkan oleh kelalaian manusia itu sendiri,ya memang manusia tidak luput dari kesalahan,namun manusia bisa meminimalisir kesalahnnya tersebut seperti contoh di atas hanya karena meninggalkan kompor dalam keadaan menyala saat sedang memasak nyawa manusia melayang begitu saja.
Seharusnya ketika sedang memasak dan ingin ditinggal sebaiknya mematikan kompornya terlebih dahulu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.














MUHAMAD ZAENAL
53417818
1IA02
DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar